Rabu, 23 Oktober 2019

Lingkungan Pemasaran Global


NAMA                       : RAJA MUDA GEMASIH
NPM                           : 16216023
KELAS                      : 4EA15
MATA KULIAH      : Manajemen Pemasaran Era Rev.industri



Materi              : Lingkungan Pemasaran Global
                        : Menjelaskan teori terkait perencanaan pemasaran global, dan tahap -                      tahap pengembangan perusahaan transnasional.


Jelaskan :
A.    Beberapa konsep kunci pengembangan perusahaan transnasional
 Tahap – Tahap Pengembangan 1
Tahap dan Perusahaan
Domestik
Internasional
Multinasional
Global
Transnasional
Strategi
Domestik
Internasional
Multinasional
Global
Transnasional
Model
Tidak Ada
Federasi Terkoordinasi
Federasi Terdesentralisasi
Kegiatan Tersentralisasi
Jaringan Terpadu
Pandangan Mengenai Dunia
Negara Sendiri
Perluasan Pasar
Pasar Nasional
Pasar atau Sumber Daya Global
Pasar dan Sumber Daya Global
Orientasi
Etnosentris
Etnosentris
Polisentris
Campuran
Geosentris

Tahap – Tahap Pengembangan 2
Tahap dan Perusahaan
Domestik
Internasional
Multinasional
Global
Transnasional
Aset Kunci
Lokasi Di Negara Sendiri
Inti Tersentralisasi, yang Lain Tersebar
Terdesentralisasi dan Memenuhi Kebutuhan Sendiri
Semuanya di Negara Sendiri Kecuali Pemasaran dan Mencari Pemasok
Tersebar, Saling Tergantung, dan Terspesialisasi
Peran Unit Negara
Satu Negara
Mengadaptasi dan Meningkatkan Kompetensi
Menjajaki Peluang Lokal
Pemasaran atau Mencari Pemasok
Kontribusi Pada Perusahaan di Seluruh Dunia
Pengetahuan
Negara Sendiri
Diciptakan di Pusat dan Dialihkan
Dipertahankan dalam Unit Operasi
Pemasaran Dikembangkan dan Dipakai Bersama
Semua Fungsi Dikembangkan dan Dipakai Bersama

B. Tahap - Tahap Pengembangan Korporasi Transnasional

1.    Tahap Satu, Domestik
·           Domestik dalam fokus, visi, dan operasi
·           Fokus pada pasar domestik, pemasok domestik, dan pesaing domestik
·           Pegamatan lingkungan bersifat lokal
·           “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi” à Titanic Syndrom
·           Keputusan yang disadari
·           Dapat berkembang menjadi tahap kedua perusahaan à variasi masuk pasar, produk, teknologi baru bkn penetrasi pasar internasional

2.    Tahap Dua, Internasional
·         Memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
·         Tetap etnosentris (home country orientated)
·         Pengelompokan ke dalam divisi internasional
·         Strategy of ‘extension’ à fokus pada perluasan baruan pemasaran dalam negeri dan model bisnis
·         Global development always begins in stage two
·          “Merupakan kesalahan untuk mencoba secara simultan melkukan variasi ke dalam pelanggan baru dan pasar produk/teknologi baru”

3.    Tahap Tiga, Multinasional
·         Menemukan bhw pasar yang berbeda memerlukan beberapa penyesuaian/adaptasi
a)    Pertama kali Toyota memasuki pasar US thn 1957 sbg Toyopet
b)    “overpriced, underpowered, built like tanks”
·         Tidak ada kata gagal, yg ada hanya “learning”
·         Fokus multidomestic
·         Orientasi polisentrik
·         Menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dgn pilihan dan kebiasaan pasar internasional

4.    Tahap Empat, Global
·         Strategi pemasaran global atau sourcing strategy
·         Focus globally and supply from domestic market
Harley Davidson (perusahaan pemasaran global)
Dirancang dan diproduksi di US, investasi di LN hanya pemasaran à pasar dunia dijadikan pasar sasaran


·         Supply domestic market from global sources
Gap (perusahaan dgn pemasok global)
Mencari pemasok produk di seluruh dunia tanpa mencoba untuk membuat global semua fungsi organisasi kunci
·         Memenangkan strategi bila perusahaan dpt menciptakan keunggulan bersaing dgn membatasi globalisasi dari rntai nilai à harus memahami keterbatasan dari keunggulan bersaing (not too ambitious!)

5.    Tahap Lima, Transnasional
·         Penjualan, investasi dan operasi berada di banyak negara
·         Perusahaan dunia terpaduu yang menghubungkan global markets dan global supplies
·         Geosentris  - mengakui adanya persamaan dan perbedaan dan mengadopsi pandangan dunia à Think globally act locally
·         Mengadopsi strategi global à menambah nilai
·         Aset kunci: tersebar, saling tergantung, terspesialisasi. Co: R&D
·         Co: Caterpillar – memproduksi dan merakit di berbagai Negara
Komponen dr berbagai negara dikirimkan ke tempat perakitan untuk kemudian dikirimkan ke pelanggan di pasar dunia
·         Pengalaman dan pengetahuan disebarkan ke seluruh dunia
Colgate: riset kamera video konsumen “Dishwashing in France”
·         Menyaring atau mengumpulkan informasi
·         ‘grow or die’ – aspirasi bersifat global
·         Fungsi kunci terpadu dengan dasar global (pemasaran, keuangan, R&D dsb)
·         Menyesuaikan produk dan bauran pemasaran jika perlu
Mercedes Benz
·         Kreasi
Sony Walkman



C.    Tipologis Dinamis

Tahap-tahap pengembangan perusahaan transnasional : tipologi dinamis
Ada 5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik, Internasional, Multinasional, Global dan Transnasional. Tahap ini menggambarkan perbedaan signifikan dalam strategi, cara memandang dunia, orientasi dan praktek perusahaan yang berkecimpung di lebih dari satu Negara. Salah satu perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka.
Tahap ke-1 :   Domestik
Perusahaan tahap 1 adalah domestic dalam hal focus, visi dan operasinya. Orientasinya adalah etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing domestic. Pengamatan lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari Negara sendiri. Moto yang tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi”. Perusahaan tahap 1 yang sedang tumbuh, kalau sudah mencapai batas pertumbuhan dalam pasar primer, akan melakukan variasi memasuki pasar, produk, dan teknologi baru, bukan lagi memfokuskan pada peneterasi pasar internasional.
Tahap ke-2 :   Internasional
Perusahaan tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Perusahaan tersebut memburu kesempatan bisnis di luar negeri, walaupun begitu masih tetap etnosentris, atau berorientasi dalam negeri, dalam orientasi dasarnya. Tanda dari perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis, orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri sendiri lebih unggul dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya dari perusahaan tahap 2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4 :”Global” Kalau perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar internasional, masuk akal ditahap awal untuk memperluas bisnis dan bauran pemasaran (4P) seluas mungkin sehingga mereka dapat memusatkan belajar mengenai cara melakukan bisnis di Negara asing.


Tahap ke-3 :   Multinasional
Pada waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di seluruh dunia menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses. Kalau perusahaan sudah memutuskan untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu beranjak menjadi perusahaan tahap 3 Multinasional yang mengejar strategi multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah multinasional atau dalam istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis). Orientasi dari perusahaan ini bergeser dari etnosentris menjadi polisentris. Orientasi polisentris adalah asumsi bahwa pasar dan cara melakukan bisnis di seluruh dunia demikian unik, sehingga satu-satunya cara agar sukses secara internsional adalah melakukan penyesuaian pada aspek yang berbeda dari setiap pasar nasional. Strategi pemasaran tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestic agar cocok dengan pilihan dan kebiasaan asing.
Contohnya : Philips dari Belanda (1960)
Tahap ke-4 :   Global
Perusahaan tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional. Perusahaan pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global, tetapi tidak pernah kedua-duanya. Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah satu Negara lain untuk memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestic.
Contohnya :  Harley Davidson dan Gap. Harley.
Strategi perusahaan global tahap 4 adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan membatasi globalisasi dari rantai nilai.
Tahap ke-5 :   Transnasional
Perusahaan pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan penjualan, investasi dan opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama semakin mendominasi pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah perusahaan dunia terpada yang menghubungkan sumberdaya global dengan pasar global dan membuat laba.
Tidak ada contoh perusahaan transnasiona yang ‘murni’, tetapi jumlah perusahaan, yang memperlihatkan banyak karakteristik dan beberapa lagi sebagaian besar karakteristik perusahaan global bertambah banyak. Perusahaan tahap ini orientasinya geosentris. Perusahaan ini mengakui adanya persamaan dan perbedaan, serta mengadopsi pandangan dunia.








Daftar Pustaka
related:heru_p.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40869/Manajemen+Pemasaran+Lanjut.doc Beberapa konsep kunci pengembangan perusahaan transnasional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar