NAMA :
RAJA MUDA GEMASIH
NPM :
16216023
KELAS : 4EA15
MATA KULIAH : Manajemen Pemasaran Era Rev.industri
Materi : Lingkungan Pemasaran Global
:
Menjelaskan teori terkait perencanaan pemasaran global, dan tahap - tahap pengembangan perusahaan transnasional.
Jelaskan :
A. Beberapa konsep kunci pengembangan
perusahaan transnasional
Tahap –
Tahap Pengembangan 1
Tahap dan Perusahaan
|
Domestik
|
Internasional
|
Multinasional
|
Global
|
Transnasional
|
Strategi
|
Domestik
|
Internasional
|
Multinasional
|
Global
|
Transnasional
|
Model
|
Tidak Ada
|
Federasi Terkoordinasi
|
Federasi Terdesentralisasi
|
Kegiatan Tersentralisasi
|
Jaringan Terpadu
|
Pandangan Mengenai Dunia
|
Negara Sendiri
|
Perluasan Pasar
|
Pasar Nasional
|
Pasar atau Sumber Daya Global
|
Pasar dan Sumber Daya Global
|
Orientasi
|
Etnosentris
|
Etnosentris
|
Polisentris
|
Campuran
|
Geosentris
|
Tahap – Tahap Pengembangan 2
Tahap dan Perusahaan
|
Domestik
|
Internasional
|
Multinasional
|
Global
|
Transnasional
|
Aset Kunci
|
Lokasi Di
Negara Sendiri
|
Inti Tersentralisasi, yang Lain
Tersebar
|
Terdesentralisasi
dan Memenuhi Kebutuhan Sendiri
|
Semuanya di
Negara Sendiri Kecuali Pemasaran dan Mencari Pemasok
|
Tersebar, Saling Tergantung,
dan Terspesialisasi
|
Peran Unit Negara
|
Satu
Negara
|
Mengadaptasi dan Meningkatkan
Kompetensi
|
Menjajaki Peluang Lokal
|
Pemasaran atau Mencari
Pemasok
|
Kontribusi Pada Perusahaan
di Seluruh
Dunia
|
Pengetahuan
|
Negara
Sendiri
|
Diciptakan di Pusat
dan Dialihkan
|
Dipertahankan dalam Unit Operasi
|
Pemasaran Dikembangkan dan
Dipakai Bersama
|
Semua Fungsi Dikembangkan
dan Dipakai Bersama
|
B. Tahap - Tahap Pengembangan Korporasi
Transnasional
1. Tahap Satu, Domestik
·
Domestik dalam fokus, visi, dan operasi
·
Fokus pada pasar domestik, pemasok domestik, dan pesaing
domestik
·
Pegamatan lingkungan bersifat lokal
·
“Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan
terjadi” à Titanic
Syndrom
·
Keputusan yang disadari
·
Dapat berkembang menjadi tahap kedua perusahaan à variasi masuk
pasar, produk, teknologi baru bkn penetrasi pasar internasional
2. Tahap Dua,
Internasional
·
Memperluas pemasaran, pabrik, dan kegiatan lain di luar negeri
·
Tetap etnosentris (home country orientated)
·
Pengelompokan ke dalam divisi internasional
·
Strategy of ‘extension’ à fokus pada perluasan baruan pemasaran
dalam negeri dan model bisnis
·
Global development always begins in stage two
·
“Merupakan kesalahan
untuk mencoba secara simultan melkukan variasi ke dalam pelanggan baru dan
pasar produk/teknologi baru”
3. Tahap Tiga,
Multinasional
·
Menemukan bhw pasar yang berbeda memerlukan beberapa
penyesuaian/adaptasi
a) Pertama kali Toyota
memasuki pasar US thn 1957 sbg Toyopet
b) “overpriced,
underpowered, built like tanks”
·
Tidak ada kata gagal, yg ada hanya “learning”
·
Fokus multidomestic
·
Orientasi polisentrik
·
Menyesuaikan bauran pemasaran domestik agar cocok dgn pilihan
dan kebiasaan pasar internasional
4. Tahap Empat, Global
·
Strategi pemasaran global atau sourcing strategy
·
Focus globally and supply from domestic market
Harley Davidson
(perusahaan pemasaran global)
Dirancang dan
diproduksi di US, investasi di LN hanya pemasaran à pasar dunia dijadikan pasar sasaran
·
Supply domestic market from global sources
Gap (perusahaan dgn
pemasok global)
Mencari pemasok produk di seluruh dunia tanpa mencoba untuk membuat global semua fungsi organisasi kunci
Mencari pemasok produk di seluruh dunia tanpa mencoba untuk membuat global semua fungsi organisasi kunci
·
Memenangkan strategi bila perusahaan dpt menciptakan keunggulan
bersaing dgn membatasi globalisasi dari rntai nilai à harus memahami
keterbatasan dari keunggulan bersaing (not too ambitious!)
5. Tahap Lima,
Transnasional
·
Penjualan, investasi dan operasi berada di banyak negara
·
Perusahaan dunia terpaduu yang menghubungkan global markets dan
global supplies
·
Geosentris - mengakui adanya persamaan dan perbedaan
dan mengadopsi pandangan dunia à Think globally act locally
·
Mengadopsi strategi global à menambah nilai
·
Aset kunci: tersebar, saling tergantung, terspesialisasi. Co:
R&D
·
Co: Caterpillar – memproduksi dan merakit di berbagai Negara
Komponen dr berbagai
negara dikirimkan ke tempat perakitan untuk kemudian dikirimkan ke
pelanggan di pasar dunia
·
Pengalaman dan pengetahuan disebarkan ke seluruh dunia
Colgate: riset kamera
video konsumen “Dishwashing in France”
·
Menyaring atau mengumpulkan informasi
·
‘grow or die’ – aspirasi bersifat global
·
Fungsi kunci terpadu dengan dasar global (pemasaran, keuangan,
R&D dsb)
·
Menyesuaikan produk dan bauran pemasaran jika perlu
Mercedes Benz
·
Kreasi
Sony Walkman
C. Tipologis Dinamis
Tahap-tahap pengembangan perusahaan
transnasional : tipologi dinamis
Ada
5 tahap dalam evolusi perusahaan transnasional, yaitu : Domestik,
Internasional, Multinasional, Global dan Transnasional. Tahap ini menggambarkan
perbedaan signifikan dalam strategi, cara memandang dunia, orientasi dan
praktek perusahaan yang berkecimpung di lebih dari satu Negara. Salah satu
perbedaan kunci dalam perusahaan di berbagai tahap ini adalah orientasi mereka.
Tahap ke-1 : Domestik
Perusahaan
tahap 1 adalah domestic dalam hal focus, visi dan operasinya. Orientasinya
adalah etnosentris. Perusahaan ini memfokuskan pada pasar, pemasok dan pesaing domestic.
Pengamatan lingkungannya pada lingkungan domestik, yang sudah dikenal dan dari
Negara sendiri. Moto yang tidak disadari dari perusahaan : “Bila tidak terjadi di negara ini, hal itu tidak akan terjadi”. Perusahaan
tahap 1 yang sedang tumbuh, kalau sudah mencapai batas pertumbuhan dalam pasar
primer, akan melakukan variasi memasuki pasar, produk, dan teknologi baru,
bukan lagi memfokuskan pada peneterasi pasar internasional.
Tahap ke-2 : Internasional
Perusahaan
tahap 2 memperluas pemasaran, prabrik, dan kegiatan lain di luar negari. Perusahaan
tersebut memburu kesempatan bisnis di luar negeri, walaupun begitu masih tetap
etnosentris, atau berorientasi dalam negeri, dalam orientasi dasarnya. Tanda
dari perusahaan tahap 2 adalah keyakinan bahwa cara-cara melakukan bisnis,
orang, kebiasaan, nilai-nilai, dan produk negeri sendiri lebih unggul
dibandingkan dengan yang ada dimanapun di dunia. Fokusnya dari perusahaan tahap
2 adalah tetap pada pasar dalam negeri. Tahap 2 merupakan awal dari tahap 4
:”Global” Kalau perusahaan memutuskan untuk memasuki pasar internasional, masuk
akal ditahap awal untuk memperluas bisnis dan bauran pemasaran (4P) seluas
mungkin sehingga mereka dapat memusatkan belajar mengenai cara melakukan bisnis
di Negara asing.
Tahap ke-3 : Multinasional
Pada
waktunya, perusahaan tahap 2 akan menemukan bahwa perbedaan dalam pasar di
seluruh dunia menuntut adaptasi dari bauran pemasaran agar dapat sukses. Kalau perusahaan
sudah memutuskan untuk memberikan respon pada perbedaan pasar, perusahaan itu
beranjak menjadi perusahaan tahap 3 Multinasional yang mengejar strategi
multidomestik. Fokus dari perusahaan tahap 3 adalah multinasional atau dalam
istilah strategi disebut multidomestik (artinya perusahaan itu merumuskan
strategi yang unik untuk setiap Negara tempat perusahaan itu melakukan bisnis).
Orientasi dari perusahaan ini bergeser dari etnosentris menjadi polisentris. Orientasi
polisentris adalah asumsi bahwa pasar dan cara melakukan bisnis di seluruh
dunia demikian unik, sehingga satu-satunya cara agar sukses secara internsional
adalah melakukan penyesuaian pada aspek yang berbeda dari setiap pasar nasional.
Strategi pemasaran tahap 3 adalah menyesuaikan bauran pemasaran domestic agar
cocok dengan pilihan dan kebiasaan asing.
Contohnya
: Philips dari Belanda (1960)
Tahap ke-4 : Global
Perusahaan
tahap 4 membuat ancangan strategi yang cukup besar dari tahap 3 multinasional. Perusahaan
pasti punya strategi pemasaran global atau strategi menemukan pemasok global,
tetapi tidak pernah kedua-duanya. Perusahaan itu akan memfokuskan pada pasar
dan sumber daya global dari dalam negeri atau salah satu Negara lain untuk
memasok pasar ini atau akan memfokuskan pada pasar domestik dan sumber daya
dari dunia untuk memasok saluran distribusi domestic.
Contohnya
: Harley Davidson dan Gap. Harley.
Strategi
perusahaan global tahap 4 adalah memenangkan strategi bila sebuah perusahaan
dapat menciptakan keunggulan bersaing dengan membatasi globalisasi dari rantai
nilai.
Tahap ke-5 : Transnasional
Perusahaan
pada tahap 5 ini jauh lebih canggih daripada sekedar sebuah perusahaan dengan
penjualan, investasi dan opeasi di banyak Negara. Perusahaan semakin lama
semakin mendominasi pasar dan industri di seluruh dunia ini adalah sebuah
perusahaan dunia terpada yang menghubungkan sumberdaya global dengan pasar
global dan membuat laba.
Tidak
ada contoh perusahaan transnasiona yang ‘murni’, tetapi jumlah perusahaan, yang
memperlihatkan banyak karakteristik dan beberapa lagi sebagaian besar
karakteristik perusahaan global bertambah banyak. Perusahaan tahap ini
orientasinya geosentris. Perusahaan ini mengakui adanya persamaan dan
perbedaan, serta mengadopsi pandangan dunia.
Daftar Pustaka
related:heru_p.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/40869/Manajemen+Pemasaran+Lanjut.doc
Beberapa konsep kunci pengembangan perusahaan transnasional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar